Senin, 30 Januari 2017

Raja udang atau Cekakak dan dikenal juga dengan nama Cukahkeh adalah salah satu species burung yang tersebar di beberapa benua di antaranya Asia,Arika dan Australia di perkirakan ada 90 species raja udang yang terbagi menjadi tiga suku yaitu: Alcedinae, Halcyonidae dan Cerylidae.
Di indonesia sendiri di ketahui terdapat ± 45 species burung raja udang dan salah satu yang paling populer dan juga sudah lama penulis amati adalah jenis “Halcyon cyanoventris”atau orang-orang lebih mengenal dengan sebutan Cekakak jawa di tempat saya tinggal, yaitu di daerah Kabupaten Garut Cakakak jawa sering di sebut burung Cukahkeh.
Burung Cekakak dewasa memiliki panjang 25 cm dengan variasi warna bulunya yang sangat indah. Kepala, tenggorokan dan kerah berwarna coklat. Perut dan punggung berwarna biru keunguan. Penutup sayap berwarna hitam .
Saat terbang akan kelihatan warna putih di sayapnya. Makanan burung ini di alam liarnya antara lain: Berbagai macam serangga, ikan, katak, kadal dan lain-lain, Sedangkan habitatnya berada di lahan terbuka, pepohonan, yang dekat dengan sumber air bersih, tersebar sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Menurut pengamatan penulis di tambah pengetahuan dari berbagai sumber, pada umumnya cekakak jawa lebih memilih membuat lubang sebagai sarang di pohon bahkan di tebing terutama yang berdekatan dengan sungai, tebing yang di pilih biasanya tebing yang agak miring dengan kedalaman sarang 30-50cm di ketinggian 5-15m dari permukaan air hal ini bertujuan mempersulit predator untuk mendekati sarangnya.
Menurut beberapa informasi pengamatan penulis di lapangan burung cekakak jawa biasa bertelur 2-4 butir. Telur burung cekakak jawa sebesar telur burung dara dengan warna lebih putih dan lebih bulat. cekakak jawa mengerami telurnya paling lama 1 bulan dan setelah menetas anak burung cekakak jawa sudah siap terbang jika sudah mencapai umur 2-3 minggu-an.
Suara burung Cekakak sangat bagus untuk memaster burung lomba seperti Murai batu, Anis merah, Cucak ijo, Love bird dan lain-lain. Merawat Anakan Burung Cekakak Menurut pengalaman penulis, burung Cekakak akan lebih bagus dan bisa bertahan hidup lama kalau dipelihara dari anakan. Dan suara anakan yang sudah agak besarpun, kalau mereka lapar suaranya bagus untuk memaster. Karena sepintas suaranya mirif suara jalak suren yang ngekek terus menerus, berikut sedikit tips cara merawat anak burung cekakak yang biasa penulis terapkan:
1. Pilihlah anak burung Cekakak yang masih di loloh, karena ini akan membuat burung tersebut Lebih jinak kalau nantinya menginjak dewasa.
2. Adapun mengenai suara burung Cekakak jantan dan betina bisa di bilang hampir sama.

 Adapun untuk Bahan meloloh anak burung Cekakak, kita bisa membuatnya sendiri sebagai Berikut:

Bahan-bahan bubur lolohan
1. 50 gram Pur Ronggolawe,
2. Enam butir kuning telur puyuh rebus,
3. Griit halus secukupnya,
4. Dua sendok makan kroto segar,
5. 5 butir minyak ikan,
6. Ebod Vit
Cara Pembuatan:
1.)Campurkan pur Ronggolawe, kuning telur puyuh rebus, griit, kroto. Lalu masukan semua bahan tersebut ke dalam mesin blender dan giling dalam keadaan kering (Dry),
2.)Setelah adonan halus, tambahkan minyak ikan dan Ebot Vit secukupnya,                               3.)Setelah semua bahan tercampur, tambahkan air panas secukupnya lalu diaduk sampai menjadi adonan bubur dan di biarkan sampai dingin.
               Bubur pun siap diberikan kepada piyik burung Bubur Lolohan Yang Sudah Siap Saji Cara Meloloh Anak Burung Cekakak Dalam meloloh Anakan burung Cekakak, sebetulnya termasuk gampang.
                Ini dikarenakan paruh burung Cekakak yang panjang dan terbuka lebar kalau lapar, salah satunya kita bisa mempergunakan bilah bambu kecil atau bisa pula menggunakan spuit atau suntikan tanpa jarum yang di ujungnya di pasangi karet untuk pentil beca atau sepeda.

salam klub burung jawa




Related Posts:

  • Perawatan Cucak Ijo Yang Sedang Sakit Dengan Ramuan Tradisional Tahukah Anda, ada berapa jenis penyakit yang menyerang burung Cucak Ijo? Jenis penyakit burung Cucak Ijo atau biasa disapa Cucak Hijau memang beraneka ragam. Namun, penyakit yang paling sering sering diderita burung tersebu… Read More
  • CIRI-CIRI TUPAI SAKIT CIRI  CIRI TUPAI SAKIT 1. Badan lemas Ketika tupai sedang sakit hal pertama yang kita rasakan adalah tupai kita tidak  lincah seperti biasanya badan tupai yang sedang lemas disebabkan beberapa faktor mulai dari… Read More
  • Mengatasi burung sesak nafas dan gejala sakit lainnya Di blog saya membahas tentang mengatasi burung terkena penyakit sesak dan gejala sakit pada burung  1. Tutup kurungan pada 3 sisi dengan kain atau kertas koran sebagai selimut untuk melindungi dari angin dan udara din… Read More
  • Cara jitu mengobati hewan yang sakit Bismillah,,Asalamualaikum Sobat pembaca dimanapun berada,,Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit berbagi ilmu cara mengatasi hewan piara'an kita yang sakit,,seringkali kita punya hewan piaraan kalau sakit kita bingung … Read More
  • Cara Mengobati Gigitan Kamitetep Banyak orang tidak menyadari bahwa telah digigit oleh kamitetep, baru saat racun bereaksi mereka kesakitan. Berikut beberapa gejala terkenan gigitan tetep Munculnya gatal disertai kulit memerah Muncul bentol dan jika dili… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Kontributor

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Fashion

Technology

Fashion

Technology

Fashion

Fashion

Translate

Breaking News

Follow us

Pages

Travel

Most Trending

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget