Senin, 16 Januari 2017

Bentuk kepala
Pilihlah burung merpati yang mempunyai kepala besar dan dengan batok kepala depan lebih tinggi dari batok kepala belakangnya, atau Anda dapat memilih burung yang mempunyai derajat kemiringan antara pangkal hidung dengan atas batok kepala sebesaar 45- 60 derajat, jangan memilih yang derajat kemiringannya 90 derajat. Hal tersebut dikarenakan pada umumnya bentuk kepala seperti tersebut dimiliki oleh burung yang hanya bagus turun atas kepala “tengah” seperti arah jam 12:00. Hal tersebut berbeda dengan bentuk kepala yang mempunyai kemiringan sebesar 45-60 derajat yang mana hal tersebut sangat OK turun dari arah manapun. Selain itu umumnya burung merpati dengan kepala seperti tersebut lebih cerdas khususnya dalam hal mengingat dibandingkan dengan yang lainnya.

Bentuk Paruh
Pilihlah paruh yang berbentuk runcing pada ujungnya (merit), tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang. Pilihlah burung merpatib yang mempunyai panjang dari ujung hidung sampai ujung paruuh berjarak sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung sampai batok kepala depan teratas.

Matazz
Mata pada burung merupakan senjata utama untuk menemukan gerakan. Tentu hal tersebut tidak akan Anda abaikan dalam pemilihannya. Nah, untuk burung merpati , Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang pupil atau biji matanya berwarna hitam pekat dan responsive terhadap cahaya misalnya akan membesar dan mengeciil dengan cepat saat menerima perubahan rangsangan cahaya. Selain itu Anda sebaiknya memilih burung merpati dengan mata yang mempunyai cincin lingkar menempel pada bijih mata (biasanya berwarna hijau) ¼ keliling bijih mata menggantung di depan bawah.

Kemudian untuk perihal warna mata, Anda bisa memilih burung merpati yang mempunyai dua warna mata , biasanya perpaduan antara warna kuning tua dengan kuning muda, nmerah tua dengan hijau tua , dan atau merah muda dengan putih. Pilih yang mempunyai warna tengah lebih tenggelam dari warna luarnya, agar terlihat jelas perbedaan diantara keduanya. Perbedaan tersebut dapat Anda ketahui ketika Anda lihat mata burung tersebut pada tempat teduh atau tidak terkena cahaya secara langsung. Namun, jika Anda melihat mata burung merpati pada saat terkena sinar matahari langsung, maka kedua warna matanya akan bergabung dan tampak seperti titik- titik warna yang menyatu.

Hidung
Bentuk besar dan kecilnya hidung burung merpati haruslah diperhatikan oleh Anda khususnya pada saat Anda akan membeli atau memilih burung merpati . hal tersebut dikarenakan hidung pada burung jenis tersebut memiliki peran untuk menemukan jalan pulangnya, selain ia menggunakan feelingnya. Adapun bentuk- bentuk hidung burung merpati yaitu berikut ini:

o Hidung burung merpati yang berbentuk besar, panjang, dan menggembung. Apakah Anda menyukai bentuk hidung merpati Anda seperti ini , biasanya burung tersebut memiliki warna kapur pekat dan pangkal hidung bagian bawah menjorok ke belakang.

o Hidung burung merpati yang berbentuk besar, panjang, trepes atau melekat ke paruh. Biasanya burung merpatu tersebut memiliki warna kapur pekat akan tetapi terlihat garis – garis samar sejajar berwarna kemerah- merahan diseluruh bagian hidungnya, dan pangkal hidungnya pada bagian bawah menjorok ke belakang.

o Hidung burung merpati yang berbentuk kecil dan menggembung. Umumnya, burung merpati jenis ini mempunyai warna kapur pekat dengan pangkal hidung bagian bawahnya menjorok ke belakang. Selain itu hidung burung merpati ada yang pangkal hidungnya berbenuk lurus. Umumnya burung jenis ini tidak membutuhkan jarak jauh untuk bisa terbang tinggi. Namun yang terpenting adalah pemilihan mitra terbang yang imbang dan sepadan. Biasanta bila burung dengan tipe hidung seperti ini dilepas , maka ia akan pulang ke kadang dengan waktu yang lama atau bahkan ia kadang hilang.

Leher
Pilihlah merpati yang mempunyai leher yang kuat, jangan terlalu panjang , pilih burung yang tulang lehernya kuat, tegak, kencang dan mendongak keatas (khususnya pada saat burung tersebut memperhatikan ke atas, akan tetapi akan kembali mengendur atau menekuk seperti semula. Hal tersebut dikarenakan leher yang selalu tegak akan terkesan kaku, dan kualitas “metal” kalah fleksibel dibandingkan dengan tipe tulang leher yang tadi disebutkan. Selain itu, Anda bisa memillih burung merpati panjang lehernya yang sedikit lebih pendek dari tulang dadanya.

Related Posts:

  • Cara Merawat Kucing Anggora Dengan BenarIngin memelihara kucing anggora, tapi belum bisa cara merawatnya? Tenang saja,Kita hanya perlu meluangkan beberapa jam dalam sehari untuk perawatan kucing peliharaan kita. Berikut beberapa tips dalam merawat kucing anggora. … Read More
  • Cara merawat anjing yang baik itu butuh ketelatenan Memiliki anjing adalah sebuah kebanggaan bagi setiap orang yang memilikinya. Tidak diragukan lagi, karena anjing adalah hewan peliharaan yang sangat menarik, lucu, cerdas, dan salah satu hewan peliharaan yang di gemari di d… Read More
  • Cara Merawat Ikan Cupang dengan BenarIkan cupang memang memberikan pemandangan yang indah di rumah. Namun, ketika kita memutuskan untuk memelihara ikan cupang, kita juga harus siap untuk merawat ikan tersebut. Oleh karena itu, untuk merawat ikan cupang, kita per… Read More
  • Cara Lumba-lumba Merawat Anaknya Lumba-lumba adalah salah satu jenis mamalia yang melahirkananaknya di perairan dangkal. Mamalia jenis ini termasuk hewan yang senang hidup bergerombol. Makanya, mereka sangat kompak. Saat ibu lumba-lumba melahirkan misal… Read More
  • Cara merawat kuda Untuk perawatan rutin kuda, dilakukan secara khusus seperti mandi 2 kali sehari. Sedangkan makanan juga diramu khusus baik dari makanan lokal maupun makanan nutrisi tambahan. Makanan diberikan 2 kali dalam sehari.Sumber e… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Kontributor

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Fashion

Technology

Fashion

Technology

Fashion

Fashion

Translate

Breaking News

Follow us

Pages

Travel

Most Trending

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget