Mengatasi burung sesak nafas dan gejala sakit lainnya

Di blog saya membahas tentang mengatasi burung terkena penyakit sesak dan gejala sakit pada burung 

1. Tutup kurungan pada 3 sisi dengan kain atau kertas koran sebagai selimut untuk melindungi dari angin dan udara dingin. Hangatkan lingkungan dengan lampu atau penghangat ruangan sehingga suhu berada sekitar 32-35 derajat celsius.

2. Ambil cawan berisi air hangat danl letakkan cawan tersebut di sisi kurungan yang tidak tertutup. Tambahkan minyak angin (Eucalyptus oil) ke dalam cawan atau bisa juga memakai Vicks agar uapnya terhisap oleh burung sehingga terjadi pemekaran (dilatasi) saluran nafas.

3. Setelah gejala susah nafas hilang, hisap lendir di celah mulut dan palatumnya (celah di atas mulut) dengan menggunakan kapas (cotton bud, dsb) yang steril, juga di bagian lubang hidung (mostril). Setelah itu baru teteskan madu atau air oralit sehingga burung mendapatkan energi.

Solusi untuk mengobati kenari yang mengalami gangguan pernapasan:
Pindahkan kenari yang sudah terinfeksi ke kandang khusus yang terisolasi sehingga tidak menulari kenari lain yang masih sehat. Jangan lupa obati kenari tersbut dengan obat gangguan pernafasan.
Bersihkan semua kandang, tempat pakan, tempat minum, dan sarang dari sisa-sisa pakan serta kotoran yang menempel. Setelah itu, ganti pakan dan minuman kenari dengan pakan dan minuman yang baru, serta steril. Usahakan beri minuman yang telah direbus terlebih dahulu, atau jika Anda tak ingin repot, Anda bisa memberi air minum kemasan yang terjamin kebersihannya.

Cara Mengobati Kenari yang Sesak Nafas

Berdasarkan para peternak yang sudah berpengalaman, Anda bisa memberi obat khusus burung yang bernama “Nafas 1” yang sengaja dibuat untuk mengobati berbagai burung yang mengalami sesak nafas atau gangguan pernafasan. Obat “Nafas 1” tersebut mengandung zat antibiotik yang bisa membunuh mikroorganisme yang menyerang saluran pernafasan kenari. Untuk cara pengobatan menggunakan obat “Nafas 1”, Anda bisa meneteskan obat ini satu kali diantara bagian leher dan punggung kenari di malam hari. Obat ini akan diserap oleh pori-pori kulit kenari dan bisa membunuh mikroorganisme berbahaya yang menyerang kenari.
Mengobati Kenari yang Diare atau Mencret

Sama seperti manusia, kenari juga bisa terserang diare atau mencret. Pada kenari, mecret/diare bisa disebabkan oleh dua faktor: Pertama, disebabkan oleh keracunan pakan, dan kedua, mencret yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pencernaan. Keduanya memiliki gejala yang berbeda.

Untuk kenari yang mengalami diare akibat keracunan pakan, kotoran yang dikeluarkan berupa cairan berwarna bening serta tidak terlalu berbau busuk. Kenari yang mengalami keracunan pakan masih bergerak aktif serta masih memiliki nafsu makan yang tinggi. Sedangkan jika kenari tersebut diare akibat serangan bakteri, kenari tersebut akan mengeluarkan kotoran berupa cairan yang berwarna keruh serta berbau busuk. Selain itu, burung kenari tidak aktif bergerak seperti biasa serta nafsu makannya menurun. Penyakit diare pada kenari bisa menular jika disebabkan oleh bakteri, dan sebaliknya, penyakit diare tak akan menular jika disebabkan oleh keracunan pakan. Oleh karena itu, sebagai antisipasi agar kenari lain tidak tertular diare, Anda perlu memisahkan kenari yang terserang diare di tempat yang terisolasi sehingga tidak menulari kenari lain yang sehat.

Untuk mengobati kenari yang diare, Anda bisa menggunakan berbagai obat yang khusus dibuat untuk mengobati penyakit diare pada burung, seperti “Super-N”. Obat ini mengandung antibiotik yang bisa mengobati penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Caranya, Berikan obat “Super-N” sebanyak 2 tetes 3 kali sehari selama 5 hari berturut-turut. Jika kondisi burung kenari tidak kronis, umumnya kenari akan sembuh.