Senin, 30 Januari 2017

Lumba-lumba adalah salah satu jenis mamalia yang melahirkananaknya di perairan dangkal. Mamalia jenis ini termasuk hewan yang senang hidup bergerombol. Makanya, mereka sangat kompak. Saat ibu lumba-lumba melahirkan misalnya, beberapa lumba-lumba betina lainnya berjaga-jaga di sekelilingnya, seperti bidan. Mereka bersiaga kalau-kalau ada pemangsa seperti hiu mendekat. Saat bayi telah lahir, biasanya beberapa lumba-lumba betina lainnya membantu mendorong sang bayi ke permukaan untuk bernapas.

              Cara lumba-lumba menyusui bayinya tak banyak berbeda dengan paus. Bayi menyelipkan lidahnya ke lubang kelenjar susu ibu, lantas sang induk menyemprotkan susu kental ke dalam mulut anaknya. Bayi minum dengan cepat karena sesekali harus menyembul ke permukaan untuk bernapas. Cairan susu lumba-lumba pun sangat kaya lemak dan bayi tumbuh dengan cepat.
Penyusuan berlangsung saat induk dan bayi sama-sama berenang. Oleh karena itu, keduanya harus kompak. Masa penyusuan tergantung jenis spesies, tetapi umumnya berlangsung sekitar 12-18 bulan. Masa menyusui sekaligus merupakan masa pengasuhan. Maka, tak mengherankan, baik bayi paus maupun lumba-lumba, saat masih bayi selalu mengikuti ke mana pun induknya pergi. Di saat itu pula sang ibu mengajari bayinya mencari makan.

Makanan lumba lumba
  
seperti kebanyakan karnivora dilautan mereka memakan ikan yang lebih kecil,cumi cumi serta udang menjadi salah satu makanan kesukaannya

Suka Membonceng

Lumba-lumba berenang sambil beratraksi ria dan lompat di tengah laut. Begitu sebuah speed boat lewat di sekitar mereka, mereka mengikuti mereka dapat mencapai kecepatan 28 km/jam.

Ketika ada objek berada di sekitar mereka (speed boat) maka kecepatan lumba-lumba dapat bertambah.Lumba-lumba putih Pasifik dapat berenang dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per jam. Ketika mengikuti speed boat yang tengah melaju, mereka dapat berenang lebih cepat lagi.Hal ini terjadi karena pada saat mengikuti speed boat, ia membuat gelombang yang menciptakan tekanan air dan membuat arus sehingga lumba-lumba tertarik untuk mengikuti arus tanpa mengeluarkan energi mereka.Lumba-lumba hanya membonceng dengan media arus tersebut tanpa berenang dengan tenaga mereka.
                                     suka bekerjasama                                      
  Lumba-lumba sangat suka bekerjasama. Mereka lebih suka mencari makan dengan cara berkelompok dengan lumba-lumba lainnya.Ketika mencari mangsa, kadang-kadang lumba-lumba berburu bersama-sama. Mereka akan berbaris mengepung mangsa. Mula-mula, area yang dikepung cukup luas, sehingga mangsa yang terperangkap pun cukup banyak.Namun, kawanan lumba-lumba akan terus memperkecil area pengepungan, hingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.
Penolong
Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan dokter, yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, sang dokter tersebut membantu mengasuh bayi lumba-lumba.
Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China) dan sungai Amazon dan Orinoco (Amerika Selatan).Beberapa kisah menyatakan bahwa lumba-lumba pernah menolong manusia dalam beberapa kejadian.Salah satunya adalah ketika seorang nelayan tua terombang-ambing dilautan. Saat tengah malam, kayu yang dia gunakan untuk mencari ikan tenggelam.Pasrah terapung di tengah lautan, nelayan nahas itu pun hanya berpegang pada sebilah kayu yang tersisa dari perahu kecilnya. Tak disangka, seekor lumba-lumba muncul dan membawanya menuju arah pantai.Aksi heroik mamalia yang sering berkelompok dan imut ini juga terjadi di Australia. Tahun lalu, seorang peselancar nyaris menjadi korban hiu ganas yang mengincarnya. Beruntung seekor lumba-lumba langsung menolongnya dan mengevakuasi si peselancar ke pantai.Pada kesempatan lain diceritakan juga aksi pertolongan oleh lumba-lumba.Pada tanggal 30 Oktober 2004, pengawal renang Rob Howes membawa putrinya Niccy yang berusia lima belas tahun dan dua temannya berenang di dekat kota Whangarei, dan sebagaimana yang dikatakan oleh Howes, “Sekawanan besar ikan lumba-lumba tiba-tiba mulai menggiring kami ke atas; mereka mendorong kami berempat dalam kelompok dengan membuat lingkaran yang ketat di sekeliling kami.”Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika ia mencoba untuk melepaskan diri dari kelompok protektif itu, dua dari ikan lumba-lumba yang lebih besar menggiring dia kembali.Howes selanjutnya menyaksikan apa yang ia lukiskan sebagai seekor ikan hiu putih besar dengan panjang tiga meter meluncur ke arah kelompoknya, tetapi tampaknya dipukul mundur oleh bunyi suara ikan lumba-lumba dan berenang menjauh.“Hiu itu hanya sekitar dua meter jauhnya dari saya, airnya sebening kristal, dan hiu itu tampak sejelas seperti hidung di wajah saya,” ia menjelaskan. Pada saat itu, ia menyadari bahwa ikan lumba-lumba “telah mengepung kami ke atas untuk melindungi kami.”Pakar Ingrid Visser, yang telah mempelajari mamalia laut selama empat belas tahun, mengatakan pada koran lokal, Northern Advocate, bahwa telah ada laporan-laporan lain dari seluruh dunia tentang ikan lumba-lumba yang melindungi para perenang.Ia mengatakan bahwa dalam hal ini ikan lumba-lumba mungkin merasakan bahwa manusia berada dalam bahaya dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka.Ingrid Visser dari kelompok lingkungan Riset Orca mengatakan bahwa perilaku ikan lumba-lumba dapat dimengerti, seperti halnya mereka menyerang ikan hiu untuk melindungi diri mereka sendiri dan anak mereka, dan kejadian serupa telah dilaporkan di seluruh dunia. “Mereka sudah bisa merasakan adanya bahaya pada para perenang, dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka,” katanya.Selain itu, ilmuwan peneliti mamalia laut Universitas Auckland, Doktor Rochelle Constantine, mengatakan bahwa ikan lumba-lumba biasanya waspada di hadapan ikan hiu. Respon altruistik dari ikan lumba-lumba adalah biasa, ia menambahkan. “Mereka suka menolong mereka yang tidak berdaya.”Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Beauty

Kontributor

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Fashion

Technology

Fashion

Translate

Breaking News

Follow us

Pages

Travel

Most Trending

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget